Home » » 3 Bencana Hidrometeorologi: Banjir

3 Bencana Hidrometeorologi: Banjir

Bencana Hidrometeorologi: Banjir- bencana hidrometeorologi meliputi aspek cuaca, iklim dan perubahan iklim. Yang termasuk ke dalam bencana hidrometeorologi yaitu banjir, kekeringan, angin. Sebelumnya apa pengertian cuaca dan iklim? Menurut Gibbs, (1987) cuaca adalah keadaan atmosfer yang dinyatakan dengan nilai berbagai parameter, antara lain suhu, tekanan, angin, kelembaban dan berbagai fenomena hujan, disuatu tempat atau wilayah selama kurun waktu yang pendek (menit, jam, hari, bulan, musim, tahun), sedangkan iklim menurut Wordl Climate Conference,(1979) adalah sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukan silai statik yang berbeda dengan keadaan pada setiap saatnya. Mengenai banjir, banjir adalah aliran sungai yang tinginya melebihi muka air normal sehingga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah disis sungai. Penyebabnya curah hujan yang tinggi, kanal penampung kelebihan beban, catchment area yang rusak.
3 Bencana Hidrometeorologi: Banjir
 Kajian bahaya
1. pemetaan topografi
2. curah hujan periode
Gejala dan Peringatan Dini : Curah hujan tinggi
Parameter
1. Luas genangan (km², hektar)
2. Kedalaman atau ketinggian air banjir (meter)
3. Kecepatan aliran (meter/detik,km/jam)
4. Material yang dihanyutkan aliran banjir (batu, bongkahan, pohon, dan benda keras lainya)
5. Tingkat kepekatan air atau tebal endapan lumpur (meter, cm) dan lamanya waktu genangan
Komponen yang terancam :
1. Manusia (luka, meninggal)
2. Fasilitas layanan umum dan harta benda
Srategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana :
1. Monitor dan mengevaluasi data curah hujan, banjir, daerah genangan dan informasi lain yang diperlukan untuk meramalkan banjir, daerah yang diidentifikasi terkena banjir serta daerah yang rawan banjir
2. Pembangunan tembok penahan dan tanggul disepanjang sungai, tembok laut sepanjang pantai yang rawan badai atau tsunami akan sangat membantu untuk mengurangi bencana banjir pada tingkat debit banjir yang direncanakan
3. Masyarakat baik sebagai individu maupun masyarakat secara keseluruhan dapat berperan secara signifikan dalam manajemen bencana banjir yang bertujuan untuk memitigasi dampak dari bencan banjir. Peranan masyarakat dapat dikategorikan dalam dua aspek yaitu aspek penyebab dan aspek partisipasipatif.
Sekian artikel yang saya tulis, semoga bermanfaat bagi yang membaca dan yang membutuhkannya. Amin.
Baca juga artikel 4 Bencana Geologi: Gunung api

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau titip link, akan dimasukan ke folder SPAM.
Berkomentarlah sesuai dengan judul postingan. Terimakasih

GET FREE EMAIL UPDATES