Home » » 4 Bencana Geologi: Tsunami

4 Bencana Geologi: Tsunami

Bencana Geologi: Tsunamai- lanjutan dari artikel sebelumnya yang ini mengenai tsunami. Tsunami berasal dari kata bahasa Jepang yaitu "tsu" berarti pelabuhan, "nami" berarti gelombang, sehingga secara umum diartikan pasang laut yang besar di Pelabuhan. Tsunami dapat diartikan sebagai gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan impilsif dari dasar laut. 
4 Bencana Geologi: Tsunami
Penyebabnya :
1. Tsunami mempunyai kecepatan yang berbanding lurus dengan kedalaman laut semakin besar kedalaman laut maka kecepatan tsunami semakin besar.
2. Selama penjalaran dari tengah laut (pusat terbentuknya tsunami) menuju pantai, kecepatan semakin berkurang karena gesekan dengan dasar laut yang semakin dangkal.
3. Ketika mencapai pantai, kecepatan tsunami yag naik ke daratan (run-up) berkurang menjadi sekitar 25 - 100 km/jam
Kajian Bahaya :
1. Kejadian - kejadian tsunami di masa lalu (paleo-tsunami) perlu didata dan dijadikan data base untuk mengetahui karakteristik kejadian bencana tsunami di suatu tempat.
2. Identifikasi sistem tektonik, struktur geologi dan morfologi daerah dasar laut khususnya disekitar zona tumbukan (subduction zone)
3. Pemetaan daerah resiko bencana tsunami dapat dibuat berdasarkan sejarah kejadian tsunami serta permodelan secara komputer pada daerah pantai.
Gejala dan peringatan dini :
1. Kejadian mendadak dan pada umumnya di Indonesia di dahului dengan gempa bumi besar dan susut laut.
2. Terdapatnya selang waktu antara waktu terjadinya gempa bumi sebagai sumber tsunami dan waktu tiba tsunami di pantai mengingat kecepatan gelombang gempa jauh lebih besar dibandingkan kecepatan tsunami.
3. Metode untuk pendugaan secara cepat dan akurat memerlukan teknologi tinggi.
Parameter :
1. Ketinggian tsunami yang naik ke daratan (run-up)
2. Luas daerah yang terkena sapuan gelombang
Komponen terancam :
1. Struktur bangunan yang ringan atau perumahan yang terbuat dari kayu.
2. Bangunan - bangunan yang dimensi lebarnya sejajar dengan garis pantai
3. Jembatan dan jalan di daerah dataran pantai
Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana :
1. Peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya tsunami
2. Pembangunan Tsunami Early Warning System
3. Pembangunan tembok penahan tsunami pada garis pantai yang beresiko
4. Peningkatan pengetahuan masyarakat lokal tentang pengenalan tanda - tanda tsunami dan cara - cara penyelamatan diri terhadap bahaya tsunami
5. Melengkapi diri dengan alat komunikasi
Sekian dulu artikel yang saya buat, semoga bermanfaat bagi yang membaca dan yang membutuhkannya. Amin.
Baca juga artikel 4 Bencana Geologi: Gempa

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau titip link, akan dimasukan ke folder SPAM.
Berkomentarlah sesuai dengan judul postingan. Terimakasih

GET FREE EMAIL UPDATES